Togeloverz.info

Blog ini berisi berita dan gosip terbaru dan aktual, mulai dari politik sampai dengan olahraga baik dalam dan luar negri.

Sunday, June 14, 2015

Kisah Tragis Dibalik Film Kartun Crayon Shin-Chan


Togeloverz.info - Kamu penggemar Crayon Shin-can pasti paham dong dengan kenakalannya. Tapi, dibalik itu, Shin-can ternyata memiliki cerita menyayat hati.

Crayon Shin-chan (クレヨンしんちゃん Kureyon Shinchan) adalah sebuah seri manga dan anime karya Yoshito Usui. Tokoh utamanya adalah seorang bocah berusia lima tahun, dia murid taman kanak-kanak yang sering membuat ulah, dan membuat repot semua orang di sekitarnya.

Crayon Shin-chan pertama muncul pada tahun 1990 secara mingguan di majalah Weekly Manga Action, yang diterbitkan oleh Futabasha. Crayon Shin-chan mulai ditayangkan oleh TV Asahi pada 13 April 1992. Di Indonesia, komik Shin-chan diterbitkan oleh Indorestu Pacific (sebelumnya pernah pula diterbitkan Rajawali Grafiti dengan judul Crayon). Anime Crayon Shin-chan di Indonesia ditayangkan oleh stasiun televisi RCTI setiap hari Minggu pagi sesudah serial Doraemon. Masih ingat kan?

Tayangan seputar Crayon Shincan ini sendiri sempat heboh di Indonesia karena para orangtua tidak ingin melihat anime yang satu ini. Karena dianggap perilaku Shin-can yang tidak baik seperti suka melawan orang tua, suka godain dan merayu wanita cantik.

Tapi tahukah kamu dibalik kehebohan yang terjadi, anime Crayon Shin-chan sendiri memiliki urban legend yang pernah menjadi topik hits pembicaraan di Jepang. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (11/6), Crayon Shin-chan sebenarnya merupakan imajinasi (khayalan) dari sang ibu yaitu Misae. Rumor ini didasarkan dari Shinnosuke (Shin-chan) yang menolong adiknya pada saat sang adik Himawari akan tertabrak mobil, namun nasib naas malah menimpa mereka, dan keduanya pergi untuk selamanya dari dunia ini.

Misae yang mengetahui akan hal itu menjadi sangat sedih sekali hingga mengalami depresi berat dan menulis cerita apabila ke duanya masih hidup sekarang dengan crayon bekas peninggalan si Shin-chan di buku diary-nya. Itulah cerita sebenarnya dibalik keceriaan dari cerita Crayon Shinchan. Tragis ya.

0 comments:

Post a Comment