Togeloverz.info - Hal memalukan dialami oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Dirinya harus menanggung malu ketika diusir oleh seorang warga. Peristiwa ini terjadi ketika Abe melakukan kunjungan ke Okinawa.
Melansir Channel News Asia pada Selasa (23/6/2015), Abe datang ke Okinawa untuk menghadiri 70 tahun berakhirnya perang Okiniawa, yang kerap disebut "Badai Topan Baja". Pada awalnya, kehadiran Abe tidak bermasalah. Dia masuk ke ruangan peringatan dan memberikan penghormatan kepada korban perang.
Namun, sesaat setelah dia selesai memberikan penghormatan, seorang kakek bertopi hitam tiba-tiba berdiri dan langsung mengusir Abe dari lokasi tersebut. "Pergi, pulang saja kau ke rumah," teriak kakek tersebut.
Tindakan kakek tersebut sebenarnya bisa dimaklumi dan mungkin bisa menjadi perwakilan kekesalan warga Okinawa terhadap pemerintah Jepang. Selama ini warga Okinawa memendam kebencian karena harus menampung puluhan ribu tentara Amerika Serikat (AS) dan fasilitas militer AS yang menguasai 18 persen area pulau.
Gubernur Okinawa, Takeshi Onaga dan ribuan warga Okinawa telah menolak rencana pemerintah untuk memindahkan markas Angkatan Laut AS yang sebelumnya berlokasi di Futenma ke pulau reklamasi di Distrik Henoko di Okinawa bagian utara.
Onaga mendesak agar para tentara AS tersebut dikeluarkan seluruhnya dari Okinawa. Onaga dan penduduk sekitar menganggap markas AS identik dengan lingkungan bising, berpolusi, dengan tingkat kriminalitas yang tinggi.
0 comments:
Post a Comment