Togeloverz.info - Valentino Rossi membela diri terkait insidennya dengan Marc Marquez. Menurutnya, dia sudah berada di depan Marquez sebelum insiden tersebut terjadi.
Pada balapan MotoGP Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen, Sabtu (27/6) malam WIB, kedua pebalap terlibat pertarungan sengit menjelang garis finis. Pada chicane terakhir, keduanya berduel dengan jarak yang amat berdekatan.
Pada akhirnya, Rossi mengaku terpaksa keluar dari lintasan. Setelahnya, dia langsung menggeber gas dan memotong jalan. Akibat aksi ini, Rossi pun finis lebih awal sehingga Marquez merasa "dicurangi".
"Mungkin, sebaiknya kita sama-sama melihat berbagai gambar yang ada karena tiap orang punya sudut pandang masing-masing," ujar Rossi seperti dilansir Autosport.
"Sudut pandang saya adalah saya sudah berada di depan."
"Saya mengerem dengan keras, saya tetap berada di tengah dan saya sudah masuk ke bagian pertama chicane ketika dia datang ke arah saya."
"Saya hanya melihat bannya dan dia menyentuh siku saya. Saya ingin melewati chicane itu dan saya sudah berada di jalur saya."
"Sayangnya, dia menyentuh saya dan membuat saya keluar. Saya tidak punya kesempatan untuk tetap berada di jalur saya."
"Ketika saya berada di gravel, reaksi pertama saya adalah menggeber gas sekencang-kencangnya, karena saya tidak tahu seberapa dalam gravel-nya."
"Saya beruntung bisa tetap mengontrol motor saya. Ini adalah versi saya, kita semua sudah tahu versinya," kata Rossi.
Menurut race director MotoGP, Mike Webb, Rossi juga sudah berada di depan ketika insiden itu terjadi. Webb menilai, setelah melihat berbagai sudut pandang dari berbagai kamera --termasuk kamera helikopter--, kejadian antara kedua pebalap adalah sah.
0 comments:
Post a Comment