Togeloverz.info - Korea Selatan (Korsel) kewalahan mengatasi wabah virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) yang semakin mengganas. Pada Senin (8/6/2015), virus itu sudah menjangkiti 87 orang dan enam orang sudah meninggal dunia.
Virus itu terdeteksi pertama kali di Korsel sejak dua pekan lalu. Korban tewas terakhir adalah seorang pria berusia 80-an yang telah didiagnosa di Daejeon, 140 kilometer sebelah selatan Seoul. Dia meninggal di rumah sakit pada Senin pagi.
Wabah virus MERS telah memicu perhatian publik secara luas di Korsel. Sebab, sebanyak 2.300 orang telah diisolasi atau dikarantina. Selain itu, hampir 1.900 sekolah yang sebagian besar di Seoul dan di Provinsi Gyeonggi telah ditutup.
Kementerian Kesehatan Korsel mengatakan, dari 23 kasus baru virus MERS, 17 orang dinyatakan terinfeksi di Pusat Medis Samsung, Seoul selatan.
Pemerintah Korsel pada hari Minggu kemarin sudah berjanji melakukan upaya "habis-habisan" untuk mencegah penyebaran virus MERS. Termasuk melacak ponsel yang ada rumah karantina untuk memastikan bahwa mereka tidak pergi ke mana-mana.
Menurut laporan Reuters, ratusan perjalanan, dan acara-acara publik termasuk event olahraga telah dibatalkan sejak virus MERS mewabah di negara itu.
Pusat Medis Samsung kini menjadi salah satu rumah sakit terbesar di Seoul selatan yang menampung hampir 900 pasien dan staf medis yang diawasi dari penyebaran MERS.
0 comments:
Post a Comment